Barangsiapa yang akhir perkataannya laa ilaaha illallahu, maka ia akan masuk surga.
Abu Dawud (Hasan)
Al Abbas Ad Duri telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yazid Al Muqri telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Ayyub dari 'Amru bin Jabir Al Hadlrami dari Jabir bin 'Abdullah, Rasulullah Saw. bersabda: "Orang-orang miskin masuk empatpuluh tahun terlebih dahulu sebelum orang-orang kaya."
Jami' At-Tirmidzi (Hasan)
Dari Ibnu Umar dari Muhammad bin al-Mutsannaa dari Muhammad bin Abi Adiy dari Muhammad bin ‘Amr dari Ibnu Syihab dari Urwah bin az-Zubair dari Fathimah binti Abi Hubaisy bahwasanya ia mengalami istihadhah, kemudian Nabi SAW bersabda: 'Darah haid itu kehitaman sudah dikenal. Jika darahnya seperti itu janganlah melakukan sholat. Jika ciri darahnya tidak seperti itu, berwudhu’lah dan sholatlah karena itu adalah urat (yang terluka)
Abu Dawud (Hasan)
Dari Abu Hurairah RA tentang keutamaan menghafal hadis, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menghafal 40 hadis yang bermanfaat bagi umatku dari urusan dien (agama) mereka, niscaya Allah akan membangkitkannya di hari kiamat beserta para ulama. Keutamaan seorang alim dibandingkan seorang abid (ahli ibadah) sebanyak 70 derajat dan Allah yang lebih tahu berapa jarak antara satu derajat ke derajat berikutnya,”
Baihaqy (Hasan)
Dari Ibnu Umar, adalah Rasulullah Saw. apabila berbuka (puasa) beliau mengucapkan: Zhahabazh zhaama'u wabtalatil 'uruuqu wa tsabatal ajru Insya Allah (Artinya: Telah lenyap dahaga, dan telah basah urat-urat, dan telah tetap ganjaran/pahala Insya Allah)
Abu Dawud (Hasan)
Muhammad Rasulullah Saw bersabda, “Iman seseorang tidak akan lurus sebelum hatinya lurus dan hatinya tidak akan lurus sebelum lidahnya lurus.”
Ahmad bin Hanbal (Hasan)
dari Abu Hurairah dan 'Urwah dari 'Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat.
Jami' At-Tirmidzi (Hasan)
Jabir bin Samurah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam singgah di kediaman Ayyub. Biasanya, jika Ayyub memakan suatu makanan, maka selebihnya ia kirimkan kepada beliau. Kemudian pada suatu hari, ia mengirimkan makanan kepada beliau, namun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak memakannya. Maka ketika Ayyub mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia pun menuturkan hal itu pada beliau, akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Di dalam makanan itu terdapat bawang putih." Ayyub berkata, "Wahai Rasulullah, apakah bawang itu haram?" beliau menjawab: "Tidak, akan tetapi saya membencinya karena baunya yang tajam."