00%

Daftar Hadits


An-Nu'man bin Basyir berkata: "Nabi Saw. bersabda: 'Hendaklah kalian meluruskan barisanmu, atau jika tidak, maka Allah akan merubah bentuk wajahmu.'"

Bukhari (Shahih)

Abu Hurairah r.a. berkata: "Rasulullah Saw. bersabda: Andaikan orang-orang mengetahui pahala adzan dan berada pada shaff pertama, kemudian untuk mendapatkan itu harus diundi, pasti mereka akan mengundinya. Andaikan mereka mengetahui pahala datang lebih dahulu untuk shalat jama'ah, pasti mereka akan berlomba. Andaikan mereka mengetahui pahala shalat isya' dan subuh berjama'ah, pasti mereka akan mendatanginya meskipun sambil merangkak.'"

Bukhari (Shahih)

Sahl bin Sa'ad berkata: "Ada beberapa lelaki yang shalat bersama Nabi Saw. sambil mengikatkan sarung mereka ke leher bagaikan anak kecil. Dikatakan pula pada para wanita: 'Jangan mengangkat kepala sampai para lelaki duduk tegak.'"

Bukhari (Shahih)

Ibnu Umar berkata: "Nabi Saw. bersabda: 'Jika isteri minta ijin untuk ke masjid, maka jangan menolaknya.'"

Bukhari (Shahih)

Ibnu Umar berkata: "Isteri Umar biasa menghadiri shalat isya' dan subuh berjama'ah di masjid, dan ketika ditegur: 'Mengapa engkau keluar? Padahal engkau mengetahui bahwa Umar tidak senang dan sangat cemburu?' Dia menjawab: 'Mengapa ia tidak melarangku?' Dijawab: 'Yang membuatnya tak berani melarang karena sabda Rasulullah Saw. : 'Jangan menahan hamba Allah wanita untuk pergi ke masjid Allah.'"

Bukhari (Shahih)

'Aisyah berkata: "Andaikan Rasulullah Saw. mengetahui apa yang dilakukan wanita, tentu beliau melarang mereka pergi ke masjid, sebagaimana wanita-wanita Bani Isra'il telah dilarang."

Bukhari (Shahih)

Ibnu Abbas berkata: "Ketika diturunkan ayat: "Jangan kalian mengeraskan bacaan shalatmu dan jangan terlalu pe)an."Rasulullah Saw. masih sembunyi di Makkah, sehingga bila beliau membaca dengan suara lantang akan didengar oleh kaum musyrikin lalu mereka memaki Al-Qur'an, Tuhan yang menurunkannya, dan Nabi yang membawanya. Karena itu Allah menurunkan ayat. "Jangan kaiian mengeraskan bacaan shalatmu dan jangan terlalu pelan."Dan Janganlah engkau mengeraskan bacaan shalatmu sehingga didengar oleh kaum musyrikin, dan jangan terlalu perlahan sehingga tidak terdengar oleh sahabatmu. Lakukanlah di tengah antara keduanya, yakni perdengarkan pada sahabatmu sehingga mereka dapat mempelajari Al-Qur'an darimu.'"

Bukhari (Shahih)

Ibnu Abbas berkata mengenai ayat: "Janganiah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Qur'an karena hendak cepat-cepat dengannya." Ibnu Abbas berkata: "Apabila jibril turun membawa wahyu, Nabi Saw. selalu menggerakkan lidah dan bibirnya sampai beliau merasa berat karenanya, lalu Allah menurunkan ayat: "Aku bersumpah dengan hari kiamat," 'Janganiah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Q ur'an karena hendak cepa-cepat dengannya. Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkan dan membacanya."Ibnu Abbas menjelaskan, (yaitu) kewajiban Kami (Allah) untuk mengumpulkan di dalam dadamu dan juga bacaannya. "Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaan itu" yaitu, apabila kami telah menurunkannya, lalu dengarkanlah "Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah penjelasannya." Yaitu, kewajiban Kami-lah untuk menjelaskannya dengan lisanmu. Sesudah turun ayat ini, jika Nabi i didatangi Jibril, beliau hanya diam. Jika jibril telah pergi, beliau membacanya seperti yang telah dijanjikan Allah kepadanya."

Bukhari (Shahih)

Ibnu Abbas berkata: "Dahulu Nabi SAw. merasa sukardan berat ketika menerima wahyu, sebab beliau selalu menggerakkan bibirnya." Ibnu Abbas berkata: "Aku menggerakkan bibirku kepadamu untuk mencontohkan Nabi Saw. ." Sa'id bin Jubair yang meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang berkata: "Aku juga menggerakkan bibirku sebagaimana Ibnu Abbas menggerakkan bibirnya." Maka Allah menurunkan ayat: "Jangan kamu menggerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Qur'an yang turun padamu. Sungguh Kami akan mengumpulkkn wahyu itu dalam dadamu dan membacakannyy. Makabila Kami bacakan, maka dengar dan perhatikan serta ikutilah bacaannya, kemudian Kami juga yang akan menerangkannya kepadamu." Maka sejak itu jika Nabi Saw. didatangi Jibril, beliau hanya menundukkan kepala dan bila telah selesai Jibril membacanya, beliau baca sebagaimana bacaan Jibril."

Bukhari (Shahih)