00%

Daftar Hadits


Umar bin Abi Salamah berkata: "Aku telah melihat Nabi Saw. shalat dengan satu baju yang dipakai berselimut, sambil meletakkan kedua ujung kain di atas bahunya."

Bukhari dan Muslim (Shahih)

Muhammad bin Al-Munkadir berkata: Rasulullah Saw. bersabda "Aku telah melihat Jabir bin Abdullah shalat dengan satu kain, lalu berkata; Aku telah melihat Nabi Saw. shalat dengan satu kain.'"

Bukhari dan Muslim (Shahih)

Abu Dzar r.a. berkata: "Ya Rasulullah, masjid yang manakah yang pertama ada di bumi ini?" Nabi Saw. menjawab: "Masjidil Haram." "Lalu yang mana lagi?" Nabi Saw. menjawab: "Masjid AlAqsha." Abu Dzar bertanya: "Berapa lama antara keduanya?" Nabi Saw. menjawab: "Empat puluh tahun. Kemudian di mana pun tiba waktu shalat kepadamu, maka shalatlah karena ada keutamaan padanya."

Bukhari dan Muslim (Shahih)

Jabir bin Abdullah berkata: "Rasulullah Saw. bersabda: Aku telah diberi lima macam yang tidak diberikan kepada nabi-nabi sebelumku; 1) Aku dimenangkan dengan kegentaran musuh pada jarak perjalanan sebulan; 2) Bumi ini dijadikan untukku sebagai masjid dan alat bersuci, maka di mana saja umatku menemui waktu shalat, boleh langsung shalat; 3) Dan dihalalkan untukku hasil ghanimah (rampasan perang); 4) Semua nabi diutus khusus bagi kaumnya, sedang aku diutus untuk semua manusia; 5) Dan aku diberi hak untuk memberi syafa'at."

Bukhari dan Muslim (Shahih)

Abu Hurairah r.a. berkata: "Rasulullah Saw. bersabda: Aku diutus dengan kalimat yang singkat dan padat, dan aku dimenangkan dengan rasa gentar (di hati) musuh. Dan ketika aku sedang tidur, tiba-tiba aku diberi kunci kekayaan dunia dan diletakkan di tanganku.'"

Bukhari dan Muslim (Shahih)

Al-Barra' bin 'Azib r.a. berkata: "Rasulullah Saw. shalat menghadap Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan, sedang Nabi Saw. ingin agar kiblat dikembalikan Ka'bah, maka Allah menurunkan ayat: "Sungguh Kami (sering) melihat wajahmu menengadah ke langit..." (QS. Al-Baqarah: 144). Maka Nabi Saw. langsung menghadap ke arah Ka'bah. Adapun orang-orang yang bodoh (orang-orang Yahudi) bertanya: 'Apakah yang menyebabkan kaum muslimin berpaling dari qiblat yang telah mereka hadapi?' Katakanlah: 'Timur dan barat itu milik Allah. Allah sendiri yang memberi hidayah kepada siapa yang dikehendaki menuju jalan yang lurus (agama Allah). Lalu ada seseorang yang ikut shalat bersama Nabi Saw. . Ketika selesai shalat, dia keluar dan melewati kaum Anshar yang masih shalat 'ashar menghadap ke Baitul Maqdis. Lelaki itu berseru: "Bahwa ia ikut shalat bersama Nabi Saw. menghadap ke Ka'bah, maka langsung orang-orang yang sedang shalat itu berpindah arah menghadap ke Ka'bah.'"

Bukhari (Shahih)

Al-Barra r.a. berkata: "Kami telah shalat bersama Nabi Saw. selama enam belas atau tujuh belas bulan menghadap ke Baitul Maqdis, kemudian dipindah ke arah Ka'bah."

Bukhari (Shahih)

Abdullah bin Umar berkata bahwa ketika orang-orang berada di masjid Quba' pada waktu shalat shubuh, tiba-tiba ada seseorang datang kepada mereka, lalu berkata: "Sesungguhnya telah turun ayat Al-Qur'an kepada Rasulullah Saw. pada malam ini bahwa beliau diperintahkan untuk menghadap Ka'bah. Maka mereka pun menghadap Ka'bah. Di mana wajah-wajah mereka asalnya menghadap ke Syam kemudian berputar menghadap Ka'bah."

Bukhari (Shahih)

Ummu Habibah dan Ummu Salamah menceritakan kepada Nabi Saw. keadaan gereja yang telah mereka lihat di Habasyah yang di dalamnya banyak gambar dan lukisan, maka Nabi Saw. bersabda: "Jika ada seorang shalih di antara mereka mati, lalu mereka membangun masjid di atas kuburnya dan melukis berbagai lukisan, merekalah sejahat-jahat makhluk di sisi Allah pada hari kiamat."

Bukhari (Shahih)