00%

Daftar Hadits


Aisyah berkata: "Nabi Saw. bersabda dalam sakit yang menyebabkan beliau wafat: 'Semoga Allah mengutuk kaum Yahudi dan Nashara yang menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid.'"

Bukhari (Shahih)

Abu Hurairah r.a. berkata: "Rasulullah Saw. bersabda: "Semoga Allah membinasakan orang Yahudi yang menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid."

Bukhari (Shahih)

Aisyah dan Abdullah bin Abbas berkata: "Ketika Nabi Saw. dalam keadaan sakaratul maut, beliau meletakkan kain di wajahya, dan ketika merasa panas maka dibuka, tiba-tiba dalam keadaan begitu Nabi Saw. bersabda: Allah mengutuk orang Yahudi dan Nashara karena mereka telah menjadikan kuburan nabi mereka sebagai masjid. Seakan-akan Nabi Saw. memperingatkan umatnya jangan sampai berbuat sedemikian.

Bukhari (Shahih)

Ubaidillah Al-Khaulani mendengar Usman bin Affan dicela oleh orang-orang ketika ia membangun masjid Nabi Saw., maka ia berkata: "Kalian banyak bicara, dan aku telah mendengar Nabi Saw. bersabda: 'Siapa yang membangun masjid karena mengharap ridha dan pahala Allah, maka Allah akan membangunkan untuknya yang seperti itu di surga.'"

Bukhari (Shahih)

Mush'ab bin Sa'ad berkata: "Aku shalat di samping ayahku, maka aku rapatkan kedua telapak tanganku lalu aku letakkan di antara kedua pahaku ketika ruku', tiba-tiba dilarang oleh ayahku dan berkata: 'Kami dahulu berbuat begitu, lalu dilarang dan disuruh meletakkan telapak tangan di atas lutut.'"

Bukhari (Shahih)

Abdullah bin Mas'ud r.a. berkata: "Kami dahulu memberi salam kepada Nabi Saw. ketika beliau sedang shalat, dan langsung dijawab. Setelah kami kembali dari Najasyi, kami memberi salam dan tidak dijawab. Sesudah selesai shalat, beliau bersabda: 'Sesungguhnya dalam shalat itu terdapat kesibukan (khusyu')."

Bukhari (Shahih)

Zaid bin Arqam berkata: "Dahulu kami bercakap-cakap dalam shalat, seorang boleh membicarakan hajatnya kepada kawannya. Hal ini terjadi sampai turunlah ayat: "Peliharalah (semua) waktu shalatmu, dan (peliharalah) shalat wushta ('ashar), dan berdirilah karena Allah dengan khusyu'. Maka sejak itu kami diperintah diam (ketika shalat)."

Bukhari (Shahih)

Jabir bin Abdillah berkata: "Rasulullah Saw. mengutusku untuk suatu keperluan. Setelah selesai aku kembali kepada Nabi Saw. dan memberi salam, tetapi tidak dijawab. Hatiku merasa ada sesuatu dan hanya diketahui oleh Allah. Dalam hatiku berkata, 'Apakah beliau marah kepadaku karena aku terlambat?' Kemudian aku memberi salam lagi dan tidak dijawab juga, sehingga aku bertambah curiga mengapa bisa begini? Kemudian aku memberi salam ketiga kalinya dan dijawab salamku, beliau bersabda: 'Sesungguhnya yang mencegahku tidak menjawab salammu itu karena aku sedang shalat.' Waktu itu Nabi Saw. di atas kendaraannya menghadap ke arah tujuan kendaraannya (bukan qiblat)."

Bukhari (Shahih)

Abu Hurairah berkata: Nabi Saw. bersabda: "Tadi malam Ifrit, dari golongan Jin datang untuk mengganggu shalatku, maka kutangkap dia. Dan ketika akan kuikat di tiang masjid agar kalian bisa melihatnya, aku teringat pada do'a saudaraku, Nabi Sulaiman: 'Ya Tuhan, berikan kepadaku kerajaan yang tidak layak bagi orang sesudahku.' Maka aku pun mengusirnya."

Bukhari (Shahih)