Anas berkata: "Nabi Saw. selalu mempersingkat (meringankan) shalat, namun tetap sempurna."
Bukhari (Shahih)
Anas bin Malik berkata: "Tidak pernah aku shalat di belakang imam yang lebih ringan dan lebih sempurna dari Rasulullah Saw., bahkan pernah Nabi Saw. (ketika menjadi imam) mendengartangisan bayi, maka beliau menyegerakan shalatnya karena khawatir ibunya kerepotan."
Bukhari (Shahih)
Aisyah berkata: "Dalam ruku' dan sujudnya, Nabi Saw. selalu membaca: 'Subhanakallahuma rabbana wabihamdika Allahummagh fir li'(Maha suci Engkau ya Tuhan kami, dan segala puji bagi-Mu ya Allah, ampunilah aku). (Beliau melakukan itu karena) Mengikuti tuntunan dan perintah Al-Quran. 'Fa sabbih bihamdi rabbika wastagh firhu innahu kaan tawwaaba.'"
Bukhari (Shahih)
Al-Barra' bin Azib berkata: "Kami shalat di belakang Nabi Saw., jika beliau membaca: 'Sami' Allahu lima hamidah' maka tiada seorang pun yang membengkokkan punggungnya sampai Nabi Saw. meletakkan dahinya ke tanah.'"
Bukhari (Shahih)
Anas berkata: "Sungguh aku akan shalat bersama kalian sebagaimana Nabi Saw. shalat bersama kami." Tsabit (yang meriwayatkan hadits ini) berkata: "Anas telah berbuat sesuatu yang tidak kalian perbuat. Jika bangun dari ruku' (i'tidal) dia berdiri (lama) sehingga mungkin orang berkata bahwa mungkin lupa. Demikian pula bila duduk di antara dua sujud, orang berkata, mungkin ia lupa."
Bukhari (Shahih)
Al-Barra' berkata: "Ketika Nabi Saw. shalat, maka ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan berdiri i'tidal dari ruku'nya semua hampir sama lamanya, kecuali ketika berdiri membaca surat dan duduk tahiyat akhir."
Bukhari dan Muslim (Shahih)
Anas bin Malik berkata: "Nabi Saw. bersabda: 'Suatu ketika aku masuk (masjid) untuk shalat dengan niat akan memanjangkannya, tiba-tiba aku mendengartangis anak bayi (kecil), maka aku segerakan shalatku karena aku mengetahui kerisauan ibunya karena tangis anaknya.'"
Bukhari dan Muslim (Shahih)
Ibnu 'Abbas berkata: "Nabi Saw. diperintah bersujud di atas tujuh anggota; yaitu dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua kaki, serta tidak menelangkupkan kain, baju atau rambut."
Bukhari dan Muslim (Shahih)
Abdullah bin Malik bin Buhainah berkata: Nabi Saw. bersabda "Jika Nabi sujud dalam shalat, beliau merenggangkan kedua tangannya sehingga terlihat putih ketiaknya."
